-->



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

"No"

Home Layout Display

Posts Title Display

"No"

404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page
Foto: Chevrolet Indonesia.
Sebuah kejutan tak menyenangkan bagi dunia otomotif Indonesia hadir di penghujung tahun ini. Melalui siaran persnya, General Motors Indonesia menyatakan pengunduran diri dari industri roda empat Tanah Air. “General Motors (GM) akan menghentikan penjualan kendaraan di pasar Indonesia pada akhir Maret 2020”, tulis GM pada keterangan resminya.

Persaingan pasar mobil Tanah Air yang semakin ketat ditengarai menjadi penyebab utama pamitnya GM. “Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan (secara) berkesinambungan”, jelas Hector Villarreal, President GM Asia Tenggara.

Untuk diketahui, GM merupakan induk dari merek Chevrolet. Merek ini telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dengan keputusan tersebut artinya produk-produk Chevrolet seperti Spark, Trax dan sang legenda  railblazer tak akan lagi menghiasi pasar nasional.

Melalui merek Chevrolet grup ini telah mengakar kuat dan memiliki penggemar tersendiri di Indonesia. Banyak komunitas otomotif telah terbentuk karenanya. Populasi mobil Chevrolet di jalan raya pun jumlahnya tak sedikit.

Untuk menepis kekhawatiran konsumen terhadap mobil yang dimilikinya pihak GM berjanji akan tetap memberikan layanan purna jual meski sudah tak lagi hadir di Indonesia. “Para pemilik Chevrolet juga dapat memastikan bahwa kami akan tetap mengakui keberlakuan seluruh jaminan kendaraan dan memberikan layanan purna jual. Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia”, ungkap Villareal. Jaminan ini juga termasuk pada layanan klaim garansi.

Sebagai catatan, GM bukan pabrikan Amerika pertama yang memutuskan hengkang dari Indonesia. Langkah serupa telah diambil oleh kompatriot mereka, Ford, pada tahun 2016 silam.

(OTK/MSY)

Leave A Reply