Write It - Sore itu cuaca di Kota Jogja agak terik, cukup membuat baju kami basah oleh keringat. Bayangan kesegaran semangkuk es pun berulang kali mampir. Karena sedang tidak ingin menyantap rujak es krim yang populer dan mudah ditemukan di Jogja, kami mencoba mencari alternatif lain. Menikmati es buah segar sepertinya bakal pas guna menghilangkan dahaga.
Kami teringat warung es
di dekat Jalan Magelang yang pernah direkomendasikan oleh seorang teman.
Beberapa kali melewati warungnya tak ada keinginan untuk mampir sebab warung es
ini selalu ramai dipadati pembeli. Beruntung saat itu kondisi warung sedang
agak lengang sehingga kami berkesempatan untuk mencoba
es buahnya.
Warung es ini bertempat di trotoar pinggir jalan, lokasi persisnya ada di Jalan Pakuningratan No.76 A, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta. Warung es buah ini mudah ditemukan, Anda cukup menuju ke ujung Jalan Pakuningratan yang bersimpangan dengan Jalan Magelang. Deretan motor yang terparkir di pinggir jalan, banyak orang duduk lesehan di atas trotoar dan sebagian duduk di kursi plastik, serta spanduk nama berdasar kuning dengan tulisan warna merah menjadi ciri warung es ini.
Tak hanya berjualan es
buah, warung ini juga menyediakan menu bakso. Anda dapat langsung menuju etalase
bakso dan es untuk memesannya. Deretan buah segar dan sirup yang berjajar di
stoples kaca bening nampak menggoda. Kala itu kami hanya memesan menu
andalannya, yaitu es buah.
Seporsi es buah PK berwadah
mangkuk standar mi ayam pun datang. Aneka buah segar nampak mengintip di bawah
serutan es batu yang telah ditambahkan susu kental manis cokelat. Saat diaduk,
potongan buah yang besar dan es serut yang mulai mencair hampir memenuhi
mangkok. Jika tak suka susu, Anda bisa memesan es buah tanpa susu sehingga
hanya disiram dengan sirup khas yang segar.
Satu mangkuk es buah PK
berisi potongan besar buah sawo, kelapa muda, nangka, nanas, serta cincau hitam
dalam jumlah yang tak pelit. Mulanya kami mengira tambahan susu cokelat kental
manis di atas serutan es ini akan membuat rasanya menjadi terlalu enek.
Nyatanya rasa manis susu dan asam segar sirup menghasilkan rasa manis segar
yang pas, tidak enek sama sekali dan tak hambar saat seluruh es sudah
benar-benar mencair. Potongan besar aneka buah dengan campuran rasa manis dan
asam ini pun menyatu sempurna dengan kuah es yang nikmat.
Rasa es buah PK ini
akan berbeda saat Anda memesan tanpa tambahan susu cokelat kental manis, rasa
kuahnya dominan asam segar yang berasal dari siraman sirup di atas es serut. Meski
cenderung asam, namun saat dipadukan dengan buah-buahan yang manis dapat menghasilkan
rasa yang cukup seimbang. Apalagi kalau Anda mencicipinya di tengah cuaca
terik, paduan aneka isian sederhana namun tak pelit ini akan menghasilkan rasa
yang paripurna.
Seusai menandaskan
seporsi es buah nikmat ini kami sempat bertanya-tanya mengenai asal usul nama
warung yang cukup unik, yaitu menggunakan singkatan “PK”. Saat membayar, kami pun
menanyakan mengenai penggunaan “PK” sebagai nama warung kepada salah satu
pegawai. Menurut sang pegawai, PK merupakan singkatan dari Pakuningratan, nama
jalan di mana warung ini berlokasi. Rasa penasaran kami pun akhirnya terjawab.
Sang pegawai juga
memberikan informasi menarik lain, warung ini sudah berdiri sejak tahun 1973. Meski
sudah berusia hampir setengah abad, warung Es Buah PK masih menempati lokasi
yang sama dengan sekarang. Namun saat ini warung Es Buah PK telah melebarkan
sayap dengan membuka dua cabang baru, yaitu di Jalan Kyai Mojo Tegalrejo dan
Jalan Godean KM 9.
Seporsi es buah PK
dihargai Rp8 ribu, sedangkan untuk baksonya dibanderol Rp12 ribu. Harganya
sangat terjangkau mengingat banyaknya isian seporsi es buah yang disajikan dan
rasanya yang paripurna, apalagi di tengah cuaca panas.
(MSY/OTK)