Write It - Pelbagai pabrikan mi
instan seolah memiliki varian rasa tertentu sebagai “pakem” produknya. Varian rasa ayam bawang menjadi salah
satunya.
Di masa lalu Supermi rasa
ayam bawang begitu digdaya. Namun kini rasa ayam bawang Indomie bisa jadi lebih dikenal. Meski begitu keduanya tetap
sama-sama “akrab” dengan lidah masyarakat Indonesia.
Di antara dominasi dua saudara tersebut pelbagai pabrikan coba
menyelip dalam pakem rasa. Salah satunya adalah Mi ABC produk dari Heinz ABC.
Uniknya, Mi ABC rasa ayam bawang yang kami temui di beberapa gerai harganya
lebih terjangkau dibanding kompetitor. Rata-rata Mi ABC masih dihargai di bawah Rp3 ribu.
Bahkan ketika sedang promosi kita bisa menebusnya dengan harga di bawah Rp2 ribu.
Berat mi ini hanya 65g. Sedikit di bawah kompetitor yang biasanya sekitar 70g.
Soal rasa, ketika kami
mencobanya, rasa mi ini justru lebih “berani” dibanding
Indomie dan Supermi. Rasa asin gurihnya lebih nendang. Aroma bawang pun
lebih kuat. Semakin kaya ketika kita “meracik”-nya dengan saus pedas dan kecap.
Meski begitu “tendangan”
rasanya masih di bawah Mie Sedaap ayam bawang. Ini lebih lembut.
Mirip Indomie dan Sarimi, hanya seolah
seperti versi “bold”-nya saja.
Bicara tekstur pun
begitu, secara umum minya mirip Indomie dan Sarimi, juga mi Gaga. Tidak terlalu
besar dan kenyal seperti Mie Sedaap.
Sebuah catatan, berat
bersihnya yang di bawah kompetitor ternyata tak begitu terasa ketika sudah
dimasak. Bagi kami, rasa kenyang yang didapat “sama” saja. Seperti menyantap mi
instan dengan porsi standar pada umumnya.
Varian ini tentu menjadi
angin segar bagi penikmat atau orang yang terpaksa makan mi instan. Rasa yang lebih berani dan harga yang jauh di bawah
kompetitor bisa menjadi pertimbangan. Hanya saja butuh usaha lebih jika ingin
mendapatkan mi ini. Dia tak semudah Indomie dan Sarimi untuk ditemui.
Akhir kata, kami sangat merekomendasikan Mi ABC rasa ayam bawang.
(OTK/MSY)