Foto: Cagliari Calcio
Write It - Cagliari melakukan manuver di penghujung
tahun ini. Tim asal Sardinia ini resmi mencopot Fabio Liverani dari jabatan
kepala pelatih. Sementara penggantinya telah ditunjuk beberapa hari kemudian.
Bukan nama yang asing, dialah The
Tinkerman
Claudio Ranieri.
Untuk diketahui Ranieri bukanlah nama baru
bagi Cagliari. Sekitar 30 tahun lalu Ranieri pernah menukangi Cagliari dan
mengangkat namanya dengan raihan piala Serie C. Cagliari juga bisa disebut
sebagai tim-tim awal yang dilatih
Ranieri kala meniti karier
sebagai pelatih.
“(Kelak) Saya akan kembali ke Cagliari.
Saya selalu mengetahuinya, bahkan saat itu saya menyatakannya, pada saat hari kepergian
saya (1991),”
jelas Ranieri dalam wawancara internal tim (12/23). Baginya Cagliari begitu
spesial dalam perjalanan karier
kepelatihannya. “Cagliari membuat saya mengerti bahwa mungkin saya bisa
berhasil dalam pekerjaan saya,”
lanjutnya.
Pelatih veteran asal Italia itu menekankan bahwa adanya ikatan emosional
yang kuat bisa menjadi kekuatan untuk berprestasi. “Untuk pekerjaan ini saya
datang dengan antusiasme, cinta dan semangat yang tidak berubah, tetapi saya
sendiri tidak cukup, saya butuh bantuan dari semua,” tutur Ranieri.
Kini tugas berat telah menanti Ranieri.
Tujuan Cagliari adalah kembali mentas di Serie A. Sedangkan kondisi Cagliari
kini masih jauh dari harapan. Tim berjuluk Casteddu itu masih tercecer di papan
bawah Serie B hingga saat ini.
Bagi Ranieri semua pihak perlu mengambil
peran agar tujuan besar ini bisa tercapai. “Saya yakin kita semua akan
menemukan diri kita bersama-sama memajukan tim, semuanya ke arah yang sama,
karena hanya itu yang kita inginkan,” tutup The Tinkerman.
(OTK/MSY)