Chris Smalling. Foto: AS Roma
Write It - Chris Smalling akan segera menjalani musim
kelimanya bersama AS Roma. Pemain senior asal Inggris itu bergabung
dengan Giallorossi dari Manchester United pada musim 2019. Mulanya Chris tiba
dengan status pinjaman lalu AS Roma menebus kontrak kerjanya secara permanen
satu musim kemudian. Kegemilangan Chris akhirnya membuat AS Roma memperpanjang
masa baktinya selama dua musim ke depan.
Sebagai bek tengah tentunya Chris akan
selalu berhadapan langsung dengan para penyerang atau striker tim lawan. Lantas
siapakah penyerang Serie A yang paling sulit untuk dihadapi? “Menurut saya
Vlahovic (Juventus) dan Immobile (Lazio). Tetapi berhadapan dengan Atalanta
juga sulit karena mereka selalu bermain dengan dua penyerang yang kuat secara fisik
(Zapata dan Lookman). Dua tantangan yang berbeda, saya menyukainya,” ungkap Smalling dalam
wawancara bersama La Gazzetta dello Sport (25/7).
Smalling juga turut memberikan pandangan
mengenai rekan setimnya yang belum mampu memberikan kontribusi maksimal, Andrea
Belotti. “Dia selalu berjuang dengan 100%. Gol yang dicetak dalam beberapa
tahun terakhir (bersama Torino) dapat menjadi tolak ukurnya. Cederanya (Tammy) Abraham
akan memberinya lebih banyak ruang dan dia sudah memulai dengan baik,” lanjut Smalling.
Posisi striker memang tengah menjadi topik
hangat bagi Giallorossi.
Minimnya jumlah gol yang dihasilkan AS Roma pada musim lalu menjadi pemicunya.
Terlebih AS Roma kerap dikaitkan dengan nama Gianluca Scamacca dan Alvaro
Moratta dalam beberapa pekan terkahir. “Untungnya saya tidak harus memilih. Mereka
adalah dua pemain hebat. Pilihan yang tepat akan segera dibuat. Bukan rahasia
lagi bahwa kami membutuhkan striker tambahan,” timpal mantan pemain
Fulham tersebut.
(OTK/MSY)