Indomie Hype Abis Rasa Ayam Geprek. Foto: OTK/writeitmagazine.com
Write It - Hampir sore, barangkali petang.
Namun pikiran masih melayang disertai kalut yang bimbang. Secangkir kopi tampaknya belum mampu
membuat rasa tenang itu datang.
Seperti banyak orang lainnya, hari
terkadang berjalan tak sesuai angan. Pun begitu dengan hari-hari yang sudah terlewatkan.
Kondisi yang jauh dari seimbang. Tak seperti seharusnya namun begitulah adanya.
Persis seperti langit detik itu yang berpekik terik di sebagian, namun berawan
pekat pada sisi lainnya.
Sebungkus mi instan berwarna hitam tampak menarik perhatian
mata. Dia tertumpuk dengan logistik lainnya. Rasanya cocok untuk mengisi sore
dengan sedikit terang atau petang yang gamang.
Desain kemasan sungguh mencerminkan rasa pedas.
Terbayang pengalaman menyantap mi instan asal Korea Selatan yang kemasannya
mirip namun tak serupa. Ikut terbayang pula harganya, yang sungguh jauh dari
kata mirip. Yang ini jauh lebih ekonomis. "Indomie Hype Abis Rasa Ayam Geprek",
begitu keterangan yang tertera.
Kemasan Indomie Hype Abis Rasa Ayam Geprek. Foto: OTK/writeitmagazine.com
Varian ini memiliki tiga komponen “bumbu”,
yaitu minyak pedas, bahan pelengkap yang terdiri dari kremes dan potongan daun,
serta bumbunya itu sendiri. Tanpa kecap juga tanpa cabe bubuk atau saus tambahan.
Uniknya, bentuk mi ini terkesan lebih
ramping dari Indomie
goreng versi reguler. Bentuk minya mirip dengan Mi ABC Selera Pedas. Namun secara
tekstur hampir tak berbeda dengan Indomie goreng reguler.
Kami memasaknya dengan kondisi polos. Tak ada rekan berkawan dalam piring saji. Hanya dialah seorang diri.
Kesan pertama yang hadir adalah semerbak.
Aroma yang begitu khas nan menyeruak. Aroma dari cabai lebih tepatnya. Namun
bagi kami aroma ini tidaklah asing. Aroma ini secara nyata mengingatkan kami
pada “saudaranya”, yaitu Pop
Mie
Pedas Dower. Khas sekali.
Warnanya cukup merah. Dan tentu saja
rasanya tidak seperti ayam geprek yang sempat kami duga-duga. Mi ini lebih
menonjolkan rasa pedasnya. Tidak terlalu gurih dan juga tidak manis. Rasa pedas
begitu mendominasi.
Namun kadar pedasnya masih berada di bawah
Pop
Mie
Pedas Dower. Ayam Geprek Hype Abis masih bisa
“dinikmati”. Bisa dibilang rasa pedasnya moderat namun terletak pada tingkat
atas. Meski begitu, boleh jadi akan terasa terlalu pedas bagi Anda yang tak menyukai
rasa pedas.
Indomie Hype Abis Rasa Ayam Geprek yang Sudah Dimasak. Foto: OTK/writeitmagazine.com
Varian ini sangat pantas menyandang kata
“pedas” pada namanya. Namun kata tersebut justru tidak disematkan. Walau begitu
nuansa pedas begitu tersurat dari kemasannya. Gambar lidah api, cabai, sejumput
sambal dan tentu saja balutan hitam misterius sudah mendeskripsikan jika mi ini
memiliki rasa yang pedas. Desain ini seolah memadukan antara kemasan Samyang Hot Chiken Ramen dan Mi ABC Selera Pedas Rasa Gulai Ayam Pedas.
Sebenarnya “model” mi pedas semacam ini boleh
jadi tak terlalu banyak. Dalam artian, rasa pedasnya tak main-main namun masih
nyaman dan aman. Juga rasa dasar minya cenderung tak neko-neko dan bisa
diterima oleh banyak kalangan. Barangkali lawan sepadannya hanya Mie Gaga 100 varian Mi goreng
extra pedas.
Untuk diketahui, jika menggunakan skala
level Mie
Gaga
tak salah jika Indomie
ayam geprek berada pada level 3. Satu level dengan Mie Gaga 100 varian goreng
chiputle dan lada hitam. Dua nama terakhir juga patut menjadi pilihan jika Anda menginginkan rasa mi
goreng pedas yang tak seperti biasanya.
(OTK/MSY)