Write It - Atalanta berhasil mengalahkan Monza dengan
skor telak 3-0 pada pekan ketiga Serie A. Ederson dan Scamacca menjadi aktor
kunci dalam kemenangan ini. Terlebih bagi Scamacca yang berhasil mencetak dua
gol.
Secara keseluruhan Atalanta berhasil
mengumpulkan 6 poin dari potensi 9 poin yang bisa diraih. Hasil ini direngkuh
lewat dua kemenangan dan satu kali kekalahan.
Torehan ini terbilang cukup baik mengingat
musim ini Atalanta banyak ditinggal deretan bintangnya yang hijrah ke tim lain.
Sebut saja Rasmus Holjund (MU), Merih Demiral (Al-Ahli), Duvan Zapata (Torino) dan
Jeremie Boga (OGC Nice) yang musim lalu menjadi pilar tim. Bahkan malam tadi
Atalanta harus berhadapan dengan Matteo Pessina yang sangat mereka andalkan di
musim lalu.
Sang alenatore, Gian Piero
Gasperini turut menuturkan kisah ini. “Saya tidak benar-benar tahu seberapa banyak kami bisa
memperkuat skuad di musim panas ini. Saya cenderung berhati-hati dalam hal itu,
tapi pertandingan malam ini membuat saya berpikir kami bisa menjalani musim
yang bagus,”
tutur Gasperini kepada Sky
Sport (9/3).
Meski begitu Gasperini menuturkan formula
yang digunakan masih mirip seperti musim-musim sebelumnya. Dirinya tetap
berfokus pada kerangka tim terlebih dahulu. “Kami merenovasi tim pada sektor
penyerangan dengan pemain muda dan berbakat, namun skuad tetap mempertahankan
struktur dasarnya. Scamacca memungkinkan kita menjadi lebih kuat di udara dan
itu bisa menjadi alternatif yang berguna untuk menyerang, terutama saat melawan
tim yang bermain sembunyi-sembunyi (bertahan). Saya harap dia bisa menjadi
penyerang tengah pilihan pertama Italia,” tegasnya.
Salah satu nama yang mengejutkan juga
datang dari sektor penyerangan Atalanta. Apalagi jika bukan Charles De
Ketelaere yang dipinjam dari AC Milan. “De Ketelaere dikontrak oleh Milan
ketika separuh Eropa menginginkannya, jangan lupakan itu. Dia menjalani musim
yang sulit tapi dia belajar banyak di tahun pertamanya bersama tim besar. Apa
yang dia temukan di sini adalah keyakinan penuh (pada dirinya) karena kami
benar-benar percaya padanya,”
jelas Gasperini.
Nama Sead Kolasinac juga turut menjadi
kejutan di daftar rekrutan Atalanta. Bek veteran asal Bosnia Herzegovina itu
didatangkan dengan status bebas transfer. Gasperini memandang sang Direktur
Olahraga, Tony D”Amico, memegang peranan penting dalam operasi pemain yang
pernah menjadi andalan Arsenal itu. “Itu adalah intuisi dari direktur olahraga
kami, D’Amico. Dia pemain berusia 30 tahun. Jadi tidak semuda pemain yang
biasanya direkrut oleh Atalanta. Tetapi dia punya banyak pengalaman dan telah menunjukkan
karakter hebat di lingkungan barunya,” tutup Gasperini.
(OTK/MSY)