Write it – Juventus secara tak terduga
melakukan pemecetan kepada pelatih mereka Massimiliano Allegri. Konflik dengan
jajaran manajemen ditengarai menjadi pemicu utamanya. Ironisnya keputusan ini
diambil hanya beberapa saat setelah Juventus memenangi kejuaran Coppa Italia.
Hingga saat ini Juventus belum menunjuk
sosok pelatih baru. Namun salah satu nama yang santer dikaitkan adalah Thiago
Motta. Ya, pelatih asal Italia ini memang memiliki kinerja yang sangat impresif
bersama Bologna. Secara mengejutkan Bologna berhasil bertengger di posisi lima
klasemen akhir Liga Italia Serie A dan berhak mendapatkan tiket untuk berlaga
di kompetisi UEFA Champions League (UCL).
Meski baru sebatas rumor namun banyak
pihak sudah menyambut dengan antusias rencana kedatangan Thiago Motta di Turin.
Salah satunya adalah kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon.
Sang legenda menuturkan bahwa kehadiran
Motta mampu menyuntikkan nuansa baru ke dalam tubuh tim. “Juve mungkin mencoba
memberikan semangat baru ke dalam proyek ambisius dan menurut saya mereka juga memiliki
keberanian untuk mengambil risiko. Saya melihat ini sebagai risiko yang sudah
diperhitungkan. Mengingat apa yang telah ditunjukkan (Motta) selama ini dalam
kariernya”, ujar Buffon saat sesi wawancara di ajang Globe Soccer Awards (5/28).
Buffon bahkan sudah menyadari potensi yang
dimiliki Thiago Motta pada jauh-jauh hari sebelum menjadi pelatih Bologna. “Thiago
Motta membuktikan dirinya memiliki sesuatu yang istimewa. Menurut saya, bahkan
sebelum melatih Bologna, dia telah menorehkan sebuah mahakarya kecil bersama
Spezia”, tegas Buffon.
Karier kepelatihan Thiago Motta memang belum
terbilang panjang. Setelah pensiun sebagai pemain profesional dirinya menjajal
peruntungan sebagai pelatih tim muda PSG. Setahun kemudian pria yang beposisi
sebagai bek tengah tersebut kembali ke Italia untuk melatih Genoa. Sayangnya
Motta hanya mendampingi Genoa selama sepuluh laga sebelum akhirnya dipecat.
Dirinya kembali menjadi kepala pelatih
setelah rehat hampir 3 musim. Musim 2021 Spezia merekrut Motta dan membuat tim
ini tampil cukup impresif. Meski dengan skuad tak mentereng namun Motta mampu
membawa Spezia bertahan di kerasnya gelanggang Serie A. Setahun kemudian
Bologna merekrut Motta dan di titik ini pulalah nama Motta mulai diperhitungkan
sebagai pelatih hebat.
(OTK/MSY)