-->



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

"No"

Home Layout Display

Posts Title Display

"No"

404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 Gasperini (tengah) memegang Piala UEL. Foto: Atalanta.

 

Write it – Atalanta tampil gemilang dalam beberapa musim belakangan. Peran Gian Piero Gasperini sebagai pelatih tentu tak bisa dikesampingkan. Walau tidak dibekali skuad yang terbilang mewah, namun secara nyata racikan Gasperini mampu membuat Atalanta terus konsisten di papan atas. Ya, pria asal Italia ini sudah menukangi Atalanta sejak tahun 2016.


Musim ini bisa dikatakan sebagai tahun yang paling gemilang di era Gasperini. Atalanta mampu melaju ke final Coppa Italia, memenangkan kejuaran UEL dan bertengger di posisi empat klasemen Liga Italia Serie A.


Meski begitu Gasperini tidak berpuas hati. Dirinya ingin melihat Atalatan meraih gelar juara Serie A atau Scudetto. “Kami terpaut 25 poin dari pemuncak klasemen, sebuah jurang yang sangat dalam. Scudetto dimenangkan dengan setidaknya 90 poin. Kami pernah dua kali mendapat 78 poin dan musim ini jika semuanya berjalan baik kami akan menutupnya dengan 72 poin. Itu adalah target kami sejauh ini”, ujar Gasperini kepada La Gazzetta dello Sport (5/31).


Menurut Gasperini kekuatan finansial sebuah tim sangat berpengaruh pada performa. Terutama untuk menjaga konsistensi dari musim ke musim. “Menambahkan 15 poin lagi tidaklah mudah meski kami bisa menghindari beberapa kekalahan lagi. Untuk meningkatkan kualitas tim dan menang Anda harus kuat secara ekonomi. Dan Atalanta belum mampu melakukan itu”, tegasnya.


Apa yang disampaikan Gasperini tentu sangat beralasan. Setiap musim dirinya harus kehilangan pemain kunci dan harus kembali mencari penggantinya dalam tempo yang relatif singkat. “Kami melepas pemain kami dan jika kami melepas Teun Koopmeiners (pada bursa transfer kali ini) tentu tidak akan mudah untuk menemukan pemain penggantinya. Dengan melepas pemain berarti Anda tidak memperkuat tim. Artinya Anda membangun kembali. Sedangkan tim yang memenangkan Scudetto selalu menambah kedalaman skuad, mereka tidak pernah melepas pemain terkua”, tutup Gasperini.


(OTK/MSY)

Leave A Reply