-->



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

"No"

Home Layout Display

Posts Title Display

"No"

404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 Gianlugi Buffon. Foto: istimewa


 

Write it – Timnas Italia akan berlaga di kejuaran UEFA Nations League pada bulan September. Belum ada nama-nama resmi yang dipanggil untuk memperkuat Gli Azzurri. Namun banyak pihak menghawatirkan Luciano Spalletti akan melakukan langkah yang sama seperti pada kejuaraan Piala Eropa 2024 yang lalu, yaitu menurunkan banyak pemain muda.


Faktor inilah yang ditengarai banyak pihak sebagai penyebab utama tampil buruknya Timnas Italia. Spalletti selaku pelatih dianggap tak tepat dengan mengesampingkan para pemain senior dan lebih memilih para pemain muda. Bahkan jumlah pemain muda ini mendominasi skuad Azzurri.


Namun Gianlugi Buffon selaku ketua tim delegasi Italia memiliki pandangan berbeda. Buffon menilai kekuatan sebuah Timnas tak diukur hanya melalui umur saja. “Ini bukan hanya tentang usia muda atau senior, tetapi tentang mampu bermain bagus atau tidak. Saya melihat Spanyol memainkan Jesus Navas yang telah berusia 38 tahun di Piala Eropa dan itu tidak terpikirkan oleh banyak orang,” jelas Buffon.


Buffon juga menegaskan bahwa kualitas teknis permainanlah yang menjadi pertimbangan utama seorang pemain agar layak dipilih. “Dia (Jesus Navas) dianggap memiliki peran penting untuk proyek yang difokuskan pada pemain muda. Karena ini bukan tentang ‘memberi ruang bagi pemuda’ tetapi ini soal memberi ruang bagi mereka yang kuat dan yang layak bermain,” tegas Buffon.


(OTK/MSY)

Leave A Reply